Sunday, November 6, 2011

My Bodyguard Is Lee Taemin - Part 1


Author(*)         : pacar taemin <3
Main Cast(*)    : - Lee Taemin
                          - Seohyun
Support Cast(*): Shinee, Shin woo, Shindong, Hyeri, Minji and blah blah blah
Length(*)         : Sequel
Genre(*)          : Romance, Humor
Rating(*)          : PG-15


Summary          : Hidupku sangat biasa,  tidak ada cerita cinta seperti di drama.Terkadang aku bosan dengan semua ini. Tetapi karena dia hidupku berubah, semua karena sebuah ramalan yang mengubah hidupku,  terutama kisah cintaku.

A.N                 : *nariknapas* Emmm oke cek cek 123.... Halo semuanya ini ff pertamaku beneran deh ga boong. Aku minta maaf kalau ceritanya aneh, soalnya aku kan masih amatiran. Makanya aku butuh kritik dan saran dari kalian cemans! Comment loh ya comment :D celimakasih banyak *nyiumreaders*

Seohyun’s POV

Aku adalah Go Seohyun putri bungsu dari pengusaha kaya di Korea Go Wooyoung. Hidupku sangat biasa,  tidak ada cerita cinta seperti di drama.Terkadang aku bosan dengan semua ini. Tetapi karena ada Lee Taemin hidupku jadi berwarna. Walaupun aku belum pernah bertatapan muka dengannya tetapi aku sudah merasa sangat dekat dengannya. Kalian tau kenapa aku begitu menyukai Lee Taemin? Semua karena sebuah ramalan yang mengubah hidupku,  terutama kisah cintaku.

Flashback

5 years ago

“Sudahlah sayang,  oppamu kyuhyun tidak akan tenang di alam sana jika kau menangis terus. Bagaimana kalau kau ikut jalan-jalan saja dengan Minji.” Rayu Eomma lalu tersenyum pada Minji yang sepertinya sudah menungguku sejak tadi.

Bibirku beku. Aku tidak bisa berkata apapun pada Eomma. Aku masih tidak percaya bahwa Kyuhyun oppa sudah tidak ada. Kenapa Tuhan jahat sekali padaku! Kyuhyun oppa adalah satu-satunya orang yang paling mengerti aku! Tidak ada lagi namja yang melindungiku. Kenapa kau meninggalkanku oppa? Kau bialng kita akan selalu bersama. Kusandarkan badanku ke sofa. Mengingat masa-masa indah bersama Kyuhyun oppa.

“Oppa mau kemana? Aku ikut ya.” Kataku sambil memeluknya dari belakang.

“Ini sudah malam Seohyun. Sebaiknya kau tidur saja,  nanti oppa akan membelikanmu sesuatu. Okey?” Kyuhyun oppa membalikan tubuhnya lalu mengacak-ngacak rambutku.

“Oppa cepat pulang ya,  aku akan menunggumu.” Kyuhyun oppa mencubit pipiku lalu meninggalkanku. Dia melambaikan tangannya dan tersenyum padaku.
                                               
                                                          ***
“Sudah malam, cantik. Kenapa kau belum tidur?” Appa duduk disebelahku

“Aku menunggu kyuhyun oppa dia bilang dia akan membawakanku sesuatu.”
 Trilililit
“Appa itu ada telepon!” Kataku pada Appa. Seorang pelayan memberikan telepon pada Appa dengan raut muka sedih. Eomma datang dengan membawa segelas susu coklat.

Appa menjauh dariku dan Eomma untuk bicara dengan seseorang di telepon. Dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh penelpon dengan serius. Dia tidak bicara apapun ditelepon. Ekspresi wajahnya berubah menjadi sedih dan panik saat menutup telepon.

Appa memelukku,  “Oppamu sudah meninggal.” Appa menceritakan bagaimana kematian Kyunyun oppa sambil memegang dadanya yang sesak.
Appa bilang Kyuhyun oppa dibunuh oleh temannya sendiri dan temannya itu melarikan diri.  Gelas yang dibawa Eomma jatuh. Para pelayan segera datang setelah mendengar suara tangisan Eomma. Dan aku? Aku hanya terduduk diam. Aku rasa semua ini mimpi.

“Lihat itu Seohyun,  ada sorang peramal. Kau mau diramal kan?.” Minji,  sahabatku menggandeng tanganku menuju tempat si peramal. Peramal itu tersenyum padaku. Dia mengamati telapak tanganku lalu tersenyum lagi.
“Lee Taemin,  cinta sejatimu adalah Lee Taemin.” Katanya dengan senyuman khasnya. “Mwo? Lee Taemin yang mana? Orang bernama Lee Taemin itu sangat banyak di Korea.Bagaimana kita bisa mencarinya?” Tanya Minji penasaran.

“Nak,  kau tidak perlu mencarinya. Dia akan datang sendiri padamu.” Kata peramal itu padaku.

Aku rasa cinta sejatiku hanyalah Kyuhyun Oppa. “Hmm ternyata Lee Taemin.” Gumamku.

Flashback End

“Ya, Shin woo cepatlah sedikit! Apa kau mau aku kehilangan kesempatan terbesar dalam hidupku!” Teriakku dari dalam mobil. Shin woo adalah bodyguardku, dia sengaja ku biayai untuk operasi plastic agar mirip Lee Taemin.Ya karena ramalan aneh itu aku jadi seperti ini. Terlalu terobsesi dengannya sampai-sampai harus mengubah wajah sesorang. Padahal aku belum tau Lee Taemin yang peramal itu maksud adalah Lee Taemin Shinee atau bukan. Tetapi perasaanku mengatakan Lee Taemin Shinee adalah cinta sejatiku. (?)

“Mian Seohyun! Tunggu sebentar.” Kata Shinwoo sambil membawa barang-barangku. Ah dia memang bodyguard yang baik. Dia selalu membantuku, melindungiku bahkan dia rela untuk dioperasi plastik.

Shin woo masuk ke mobil dan dia langsung mengendarai mobil dengan cepat. Dia tau kalau aku sudah sangat ingin kesana. Setelah memakan waktu selama tiga puluh menit dari rumahku ke taman kota, akhirnya aku sampai juga disana.
Terlihat para shawol sudah berjejer didepan gerbang taman,  sepertinya mereka sedang melihat sebuah layer besar. Mengapa mereka berdiri disitu? Padahal kan jumpa fans Shinee akan dilakukan di tengah taman beberapa menit lagi.

“Hey Shin woo aku akan pergi ke tempat para shawol itu,  kau jaga mobil saja ya! Sini kunci mobilnya berikan padaku.” Kataku sambil menjulurkan tanganku padanya, lalu dia menjabat tanganku. Hehe itu memang kebiasaan kami jika akan berpisah.

“Ara,  Seohyun hati-hati dijalan ya.” Kata Shin woo,  tidak biasanya dia begitu ah sudahlah.  Aku berjalan menghampiri para shawol yang sedang menangis. Ada apa ini?

“Kyaaaaaaaaa kyaaaaa tidak mungkin! Lee Taemin tidak mungkin seorang pecandu nakoba! aaaah!” Terdengar teriakan dari para shawol. Aku tidak percaya mana mungkin Taemin seorang pecandu narkoba. Aku segera berlari ke arah layar besar.
Benar saja ternyata di layar tersebut terdapat seorang presenter sebuah acara gossip yang sedang menggosipkan Lee Taemin. Aku merasakan adanya cairan hangat yang mengalir di pipiku. Hiks Taemin bodoh dia seorang pecandu!!!

“Aaaaaaaah aku benci Lee taemin!!!” Aku berlari menuju mobil, aku tak peduli orang-orang menertawaiku. Bruuuk aku tutup pintu mobilku sekencang yang aku bisa. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku mulai menjalankan mobilku dengan kecepatan tinggi. Mana Shin woo? Ah biarkan saja nanti juga dia pulang sendiri. Criiiit ah sial aku menabrak tong sampah. Loh dimana ini? mengapa aku malah belok ke sebuah gang kumuh seperti ini.

Shin woo’s POV

“Ah leganya, tadi perutku sakit sekali.” Aku mengusap-ngusap perutku yang sedari pagi sudah mules. Ini gara-gara Seohyun yang menyuruhku cepat-cepat.

“Ya,  Taemin-ah! Apa yang kau lakukan disana? Kau bisa dicakar para Shawol.” Teriak seorang namja bertubuh tinggi sambil menarikku ke dalam sebuah van putih.

“Taemin! Jumpa fans dibatalkan karena kau!” Seorang namja berambut pirang aneh menjitak kepalaku.

“Sudahlah Key, hey Taemin coba ceritakan apa yang terjadi denganmu. Mengapa kau diberitakan sebagai seorang pecandu narkoba?” Kata seorang namja disebelahku.

“Mi-mian aku bukan Taemin namaku adalah Shin woo! Shin woo!” Aku menyadarkan mereka.

“Mwo??? Jangan bercanda Taemin!” Namja bertubuh tinggi berteriak pas di telingaku.

“Ah ya sudahlah mungkin dongsaeng kita ini belum bisa untuk menceritakannya.” Namja disebelahku tersenyum padaku, wah dia sungguh baik aku memang tidak tahu hal apa yang mereka bicarakan.

“Iya tapi aku bukan Lee Taemin, maaf aku ingin keluar.” Aku tersenyum sesopan mungkin kepada mereka, orang-orang yang tak kukenal.

Namja jelek berambut pirang aneh menjitak kepalaku,  LAGI “Enak saja! Kita akan segera terbang ke Jepang! Duduk di bangkumu, Taemin!”

“Ta-tapi…” Aku langsung teringat dengan Seohyun, apa yang dia lakukan sekarang? Semua anggota SHINee kan ada disini.

“Tidak ada tapi-tapian Taemin, kau sudah membuat kekacauan yang sangat besar. Mungkin nanti manager hyung akan mengomelimu. Ayo ahjussi jalankan mobilnya…” Kali ini namja yang sedari tadi diam saja ikut memarahiku. Aduh eomma bagaimana ini.

Taemin’s POV

“OH YA TUHAN BAGAIMANA INI?!! MENGAPA SEMUA WARTAWAN MENGEJARKU? APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?” Aku berteriak sambil lari. Ya ampun benar-benar seperti orang gila. Memangnya apa yang mereka inginkan padaku sih. Huh padahal acara jumpa fans akan segera dimulai.

“Lee Taemiiiiiiiiiiiiiin, tolong bicara sedikit!!!” Para wartawan berteriak sambil mengejarku. Aku terus berlari sekencang mungkin agar para wartawan itu tidak mengejarku lagi.

Tes tes tes, hujan turun membasahiku. Aku tidak berani menengok ke belakang. Ah itu ada gang kecil, sebaiknya aku bersembunyi disana.

Aku bersembunyi di sebelah tumpukan rongsokan yang sangat besar, sehingga bisa menutupi badanku. 15 menit berlalu, mungkin para wartawan gila itu sudah pergi. Ah lebih baik aku keluar dari tempat kumuh ini.

 “Huaaaaaa ahh hiks hiks Lee Taemin pabo!!!” Seorang yeoja menangis sendirian di dalam mobil, Wah dia memanggil namaku? Apa yang dia lakukan di gang sempit ini sendirian?

“Noona, gwenchana???” Kataku sambil mengetuk pintu mobilnya, lalu masuk kedalam mobil itu. Hehe mungkin saja dia mau mengantarku ke hotel.

Author’s POV

“Noona apanya??! Cepat masuk Shin woo!!!” Seohyun menarik lengan namja yang dianggapnya sebagai Shin woo itu.

“Maaf noona, aku bukan Shin Woo. Memangnya apa yang terjadi dengan Lee Taemin? Kau sampai mengangis seperti itu.”

“Kenapa kamu ingin tau hah? Ini urusan pribadiku!!!” Plaaaaak. Seohyun menampar Taemin karena sedang emosi. Dia memang yeoja yang kasar.

“Adaaaaaaaw sumpah noona aku bukan Shin woomu itu!!!” Taemin ingin membalas tamparan dari yeoja itu, tapi tidak jadi. Apa jadinya bila mereka saling tampar-menampar di mobil. Bisa-bisa Taemin malah di usir dari dalam mobil.

Brrrrrmmmm
Seohyun menyalakan mesin mobilnya lalu melaju dengan kecepatan tinggi. “OH MY GOD, noona pelankan sedikit mobilnya! Aku belum memakai sabuk pengaman nih, bagaimana jika kita kecelakaan? Bagaimana jika kita ditangkap polisi? Apa kau punya SIM noona?!” Taemin berrteriak-teriak tidak jelas kepada Seohyun, tetapi Seohyun tidak mau mendengar celotehan dari namja yang dianggap sebagai bodyguardnya itu.

Taemin’s POV

Noona ini gila, apakah dia tidak mengenaliku? Namja yang paling tampan di SHINee! Ah tapi kalau dia tidak mengenalku dia tidak mungkin menangis karenaku.
“NOONA STOP DISINI STOP , aku akan pulang ke hotel ini. Pasti semua hyungku sedang mencariku,  Noona!!!”
Aku menggoncang-goncangkan tubuhnya, menyadarkannya. Dari tadi dia bengong dan tak berkata apapun. Aneh mengapa dia bisa menyetir dalam keadaan seperti itu, seperti orang gila.

“Pabo!!! Kita akan pulang, mengapa kau ingin berhenti di hotel itu? Alah gajimu saja tidak akan cukup untuk membayar sewa kamar di hotel itu! Sudahlah jangan banyak omong, atau kupecat kau!” Kali ini dia berbicara tetapi bahasanya kasar.
Hah dia akan memecatku? Dia anggap apa aku ini? Pembantunya apa.

“Dengar ya Noona, namaku bukan Shiin woo. Namaku adalah Lee Taemin! Leader dance dari boyband besar SHINee.” Kataku sambil menjulurkan tanganku padanya, tanda perkenalan.

“Heh Shin woo, jangan sombong kau!!! Operasi plastik yang kau lakukan di Jerman kan semuanya aku yang bayar!” Dia memarahiku sambil memukul tanganku. Ada apa sih dengan yeoja ini?

Aku terdiam. Semakin bingung dengan semua perkataannya. Siapa Shin woo? Mengapa Shin woo melakukan operasi plastic? Mengapa dia menangisi Taemin? Mengapa dia tidak mengenalku? dan MENGAPA AKU DIAM SAJA DIBAWA OLEHNYA? OH HYUUUUNG TOLONG AKU!!!!


TBC


5 comments:

  1. banyak kata2 yang nggak gue ngerti nih -_-
    pabo ? Namja ?Hyung ?Mian ?yeoja ?
    dan masih bnyak lagi

    ReplyDelete
  2. hai putt. keren nih ceritanya asoy, bagussssss :3 boleh kasih review-nya dikit? :3

    1. “Ya,Shin woo cepatlah sedikit ! Apa kau mau aku kehilangan kesempatan terbesar dalam hidupku !” teriakku dari dalam mobil. // gini put, eyd-nya.. itu harusnya tanda seru-nya digabung, trus, kalo koma, dikasih spasi :)

    2. ...err--inisih guenya aja yang bego ga tau bahasa korea, bawahnya kasih note dong #dih

    3. oiya put, karena gue gatau shinee #ndeso nah, ini kan di blog, jadi, kasih gambaran dong. kasih foto si seohyun itu yang mana, trus taemin juga, jadi dikit-dikit bisa ngebayangin laah.

    udah deh gitu aja saay, tapi udah keren beneran. plot-nya nggak loncat-loncaat :**

    ReplyDelete
  3. makasih yessi udah komen :*
    iya gue juga ga ngerti *eh

    ReplyDelete
  4. hai mut.... makasih udah komen, seneng bgt deh :D

    iya nih gue masih kebawa jaman alay gue. waktu itu tanda serunya gue ksh spasi (ampe sekarang)

    males guenya mut, tapi thanks :*

    iya gue udh minta bantuan sepupu gue disa buat bikinin covernya..

    makasih bgt yaaa,gue seneng bgt!

    ReplyDelete
  5. putri!!!!
    arti'in yang bahasa korea yang tadi gue sebutin dong *dikomensebelumnya*
    BIAR GUE MUDENG,,
    YAK YAK YAK SAYONGSS :*

    ReplyDelete